Tiroid itu Beracun

Ada beberapa gejala yang berhubungan dengan penyakit tiroid. Yang paling umum adalah menstruasi tidak teratur, detak jantung tidak teratur, dan penurunan kesuburan. Masalah tiroid dapat menyerang pada usia berapa pun dan menyerang kedua jenis kelamin. Penyakit tiroid sangat umum terjadi, menyerang sekitar satu dari 100 wanita dan satu dari setiap seribu pria. Faktanya, tiga kasus baru didiagnosis setiap tahun. Meskipun kanker tiroid sangat jarang terjadi, namun penyakit ini masih merupakan kondisi medis yang serius.

Pencemaran lingkungan merupakan masalah yang semakin meningkat di banyak belahan dunia. Tiga polutan industri telah terbukti merusak tiroid. Hal ini dapat mempengaruhi fungsi tiroid. Gangguan tiroid disebabkan oleh paparan berlebihan terhadap bahan kimia tersebut. Penyakit tiroid ditandai dengan penurunan kadar hormon tiroid. Zat-zat ini dapat mengganggu fungsi normal tiroid, yang dapat menyebabkan sejumlah gejala. Penyebab paling umum dari tirotoksikosis adalah penyakit Graves.

Nodul tiroid yang tidak diobati dapat menyebabkan masalah pada jantung dan metabolisme. Jika tidak ditangani, kondisi ini dapat menyebabkan fibrilasi atrium dan stroke. Nodul beracun yang bertahan lama dapat menyebabkan osteoporosis, yang mengakibatkan tulang lemah dan rentan patah. Kelenjar tiroid yang membesar dapat menyebabkan kesulitan bernapas bahkan dapat menyebabkan pembesaran tenggorokan. Dalam kasus terburuk, badai tiroid bisa terjadi.

Pencemaran lingkungan bisa menjadi penyebab lain masalah tiroid. Populasi dunia terpapar polusi dalam berbagai bentuk. Tiga polutan industri khususnya diketahui mengganggu fungsi tiroid. Jadi, penggunaan pestisida adalah masalah serius di masyarakat kita. Polutan ini telah terbukti meningkatkan risiko fibrilasi atrium. Mereka juga dikaitkan dengan risiko fibrilasi atrium.

Polutan lingkungan dapat mempengaruhi kelenjar tiroid melalui beberapa cara. Pertama, yodium dan selenium penting untuk kesehatan tiroid. Kedua elemen ini penting untuk berfungsinya kelenjar tiroid. Kedua, membutuhkan selenium. Yodium di lingkungan dapat menyebabkan hipotiroidisme. Selain rendahnya tingkat polutan lingkungan, gondok multinodular toksik dapat menyebabkan fibrilasi atrium.

Selain itu, pencemaran lingkungan juga dapat mempengaruhi kelenjar tiroid. Selain gondok multinodular toksik, penyakit ini juga dapat menyebabkan fibrilasi atrium dan gangguan jantung lainnya. Pada ibu hamil, ini merupakan gejala hipertiroidisme gestasional. Dalam kasus terakhir, seorang wanita yang menderita penyakit ini mungkin mengalami hipertiroidisme subakut atau tidak menimbulkan rasa sakit. Baca analisa lebih detail mengenai masalah hipertiroidisme di website kedokteran https://www.menshealththai.com/.

 

Selain penyakit autoimun, pencemaran lingkungan juga dapat berdampak pada kelenjar tiroid. Penelitian menunjukkan bahwa pencemaran lingkungan dapat menyebabkan hipertiroidisme, suatu kondisi di mana kelenjar tiroid terlalu aktif dan memproduksi hormon berlebih. Makanan yang mengandung asam beracun juga diketahui menyebabkan penyakit lain seperti glaukoma. Racun ini dapat mempengaruhi seluruh sistem endokrin, termasuk kelenjar tiroid.

Tiroid merupakan nutrisi yang dapat terpengaruh oleh polusi. Ini adalah bagian alami dari lingkungan, dan bahan kimia serta logam beratnya umum ditemukan di lingkungan. Ada beberapa logam berat di lingkungan yang dapat membahayakan tiroid. Beberapa di antaranya mengandung yodium. Inilah salah satu alasan utama mengapa penting untuk memantau racun lingkungan di lingkungan.

Gondok multinodular toksik dapat menyebabkan gejala hipertiroidisme. Penyakit gondok jenis ini dapat mempengaruhi fungsi tiroid dan menimbulkan masalah kesehatan lainnya. Jika Anda memiliki kelenjar tiroid yang membesar, kondisi ini dapat meningkatkan risiko fibrilasi atrium. Jika Anda menduga Anda berisiko tinggi terkena fibrilasi atrium, sebaiknya konsultasikan dengan dokter.

Tiroid adalah kelenjar endokrin yang terletak di pangkal leher. Ini melepaskan aliran hormon yang mengatur metabolisme, fungsi kardiovaskular, fungsi neurologis, dan sistem kekebalan tubuh. Namun racun juga bisa menimbulkan berbagai gejala. Seorang dokter dapat meresepkan obat atau perawatan alami, yang membantu mengurangi kemampuan tiroid untuk memproduksi hormon berlebihan. Jika tiroid Anda meradang, hal ini dapat menyebabkan pembengkakan pada leher.

Jika Anda tidak mengonsumsi hormon tiroid, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter. Penting untuk dipahami bahwa gejala gangguan ini mungkin sulit dikenali. Beberapa orang mungkin tidak mengalami gejala sama sekali. Dalam kasus seperti itu, yang terbaik adalah berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan yang berkualifikasi. Pilihan pengobatan akan bergantung pada kondisi spesifik Anda. Dalam beberapa kasus, masalahnya mungkin tidak terlihat sama sekali. Tergantung pada tingkat keparahan kondisinya, Anda mungkin perlu menjalani operasi untuk memperbaiki kerusakan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *