Disuria
Kegiatan buang air kecil itu adalah tindakan mengeluarkan cairan yang ada dikandung kemih. Dalam beberapa kondisi buang air kecil bisa memberikan sensasi yang menyakitkan. Sensasi ini yang biasa disebut disuria. Disuria adalah gejala nyeri, ketidaknyamanan, atau rasa terbakar saat buang air kecil. Penyebab disuria bisa berbagai hal dan mengindikasikan adanya penyakit yang lebih kronis. Disuria adalah penyakit yang harus segera diobati.
Pengertian disuria
Disuria adalah rasa sakit atau tidak nyaman saat buang air kecil atau kencing. Disuria adalah gejala sakit yang timbul dan terkadang tidak berkaitan dengan frekuensi buang air kecil. Disuria bukanlah diagnosis melainkan gejala yang menandakan adanya gangguan kesehatan yang lebih serius. Disuria adalah salah satu penyakit yang tidak bisa diabaikan begitu saja. Jika mengalami tanda-tanda disuria seperti kencing yang tidak tuntas disertai nyeri, gatal pada area kemaluan dan sakit saat berkemih alangkah baiknya segera konsultasikan kepada pelayanan kesehatan.
Apa penyebab disuria?
Terdapat berbagai faktor yang membuat kencing menjadi menyakitkan. Faktor seperti virus dan bakteri adalah salah satunya.
Berikut penyebab disuria :
● Infeksi. Infeksi saluran kemih adalah salah satu penyebab utama nyeri saat buang air kecil. Selain nyeri saat buang air kecil, gejala infeksi saluran kencing lainnya meliputi demam, urine busuk atau berbau lebih kuat, urine keruh atau berdarah, peningkatan frekuensi buang air kecil atau keinginan untuk buang air kecil dan sakit pinggang. Infeksi dapat terjadi di bagian mana pun dari saluran kemih seperti pada ginjal, ureter, kandung kemih, dan uretra. Infeksi pada saluran kemih akan menimbulkan berbagai penyakit seperti Infeksi kandung kemih (sistitis), infeksi vagina, infeksi saluran kemih. Pada pria, disuria merupakan gejala dari penyakit prostat dan kanker. Disuria juga dapat disebabkan karena efek samping dari obat-obatan. Obat kanker, kemoterapi atau perawatan radiasi ke daerah panggul dapat mengobarkan kandung kemih dan menyebabkan buang air kecil yang menyakitkan.
● Peradangan dan iritasi. Berbagai masalah dapat menyebabkan peradangan atau iritasi pada saluran kemih atau area genital, yang menyebabkan gejala buang air kecil yang menyakitkan.
Selain infeksi, alasan lain area tersebut dapat teriritasi atau meradang meliputi:
● Batu di saluran kemih. Batu ginjal atau batu didalam saluran kemih dapat menyebabkan rasa nyeri saat buang air. Rasa nyeri diakibatkan tersumbatnya air kencing oleh batu ginjal.
● Iritasi uretra. Yaitu iritasi yang disebabkan oleh aktivitas seksual
● Sistitis interstisial. Suatu kondisi yang disebabkan oleh peradangan kandung kemih
● Perubahan vagina terkait menopause
● Kegiatan seperti menunggang kuda atau bersepeda
● Sensitivitas atau iritasi vagina terkait penggunaan sabun beraroma atau mandi busa, kertas toilet, atau produk lain.
● Efek samping dari obat, suplemen, dan perawatan tertentu
● Tumor di saluran kemih
Orang yang beresiko
Siapa saja bisa terkena disuria baik itu pria maupun wanita dari segala usia dapat mengalami buang air kecil yang menyakitkan. Untuk pria biasanya lebih banyak terjadi pada pria yang lebih tua dari pada pria muda tetapi jika diperbandingkan dengan pria dan wanita, disuria ini lebih banyak terjadi pada wanita.
Orang-orang yang berisiko lebih tinggi mengalami disuria meliputi:
● Wanita hamil
● Pria dan wanita dengan diabetes
● Pria dan wanita dengan semua jenis penyakit kandung kemih
● Usia lanjut
● Pembesaran prostat
● Batu ginjal
Diagnosis
Temui dokter spesialis jika merasa sakit atau terbakar saat buang air kecil. Disuria bisa menjadi gejala kondisi medis yang mungkin perlu diobati. Untuk mendiagnosis rasa sakit, pertama-tama dokter akan meninjau riwayat medis lengkap. Beberapa pertanyaan mungkin diajukan mengenai kondisi medis sebelumnya seperti diabetes mellitus atau gangguan imunodefisiensi. Dokter mungkin juga bertanya tentang riwayat seksual Anda untuk menentukan apakah IMS bisa menjadi penyebab rasa sakit.Tes untuk menyaring IMS mungkin juga diperlukan, terutama jika pria mengeluarkan cairan dari penisnya atau wanita mengeluarkan cairan dari vaginanya. Bagi wanita yang berada di usia subur, tes kehamilan dapat dilakukan.
Penyedia layanan kesehatan juga akan menanyakan gejala yang dialami dan mendapatkan sampel urin yang bersih. Sampel urin kemudian akan dianalisis untuk sel darah putih, sel darah merah atau bahan kimia asing. Kehadiran sel darah putih memberi tahu dokter bahwa Anda mengalami peradangan di saluran kemih. Kemudian melalui kultur urin dapat terungkap jenis infeksi yang dialami dan tingkat keparahan yang dialami. Melalui kultur urin, bakteri yang menyebabkan disuria akan diketahui. Informasi ini memungkinkan dokter memilih antibiotik yang akan bekerja paling baik dalam mengobati bakteri.
Jika tidak ada tanda-tanda infeksi yang ditemukan dalam sampel urin, penyedia layanan kesehatan mungkin menyarankan tes tambahan untuk melihat kandung kemih atau prostat pada pasien pria. Dokter juga mungkin akan mengambil sampel usap dari lapisan vagina atau uretra Anda untuk memeriksa tanda-tanda infeksi yang terjadi pada pasien wanita.
Pengobatan dan perawatan
Pengobatan untuk disuria tergantung pada penyebab nyeri dan sensasi terbakar. Langkah pertama dalam perawatan disuria adalah menentukan apakah buang air kecil yang menyakitkan disebabkan oleh infeksi, peradangan, faktor makanan, atau masalah dengan kandung kemih atau prostat. Infeksi saluran kemih paling sering diobati dengan antibiotik. Jika rasa sakit yang terjadi tergolong parah, Anda mungkin akan diberi resep phenazopyridine. Peradangan yang disebabkan oleh iritasi pada kulit biasanya diobati dengan menghindari penyebab iritasi.
Disuria yang disebabkan oleh kondisi kandung kemih atau prostat biasanya diobati dengan mengatasi kondisi yang mendasarinya. Ada beberapa langkah yang dapat Anda ambil untuk mengurangi ketidaknyamanan saat buang air kecil yang menyakitkan, termasuk minum lebih banyak air atau menggunakan obat yang dijual bebas untuk mengobati buang air kecil yang menyakitkan. Perawatan lain membutuhkan obat resep. Jika Anda sering mengalami infeksi saluran kemih, segera berkonsultasi dengan dokter untuk menemukan penyebabnya.
Pencegahan
Beberapa hal bisa dilakukan untuk mencegah disuria atau buang air kecil yang menyakitkan. Menjaga kesehatan saluran kemih sangat penting untuk dilakukan karena akan mencegah terjadinya penyakit yang lebih kronis.
Berikut pencegahan disuria yang bisa dilakukan :
● Minum lebih banyak air. Minumlah dua hingga tiga liter air sehari.
● Jika Anda memakai bantalan inkontinensia urin, segera ganti jika sudah kotor.
● Setelah Anda (perempuan) buang air kecil, ambil beberapa jaringan baru tambahan dan bersihkan urin dari bagian dalam bibir vagina Anda.
Referensi
- Gentlecath: dysuria : https://www.gentlecath.com/fr/gentlecath-aide/pathologies-courantes/dysurie/
- Cleveland Clinic: dysuria painful urination : https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/15176-dysuria-painful-urination
- WebMD : dysuria causes symptoms : https://www.webmd.com/women/dysuria-causes-symptoms